"Bayi Alquran" antara Mukjizat dan Penyakit Kulit


MOSKOW - Ali Yakubov, seorang bayi yang berusia sembilan bulan, menghebohkan Rusia karena kulitnya bertuliskan ayat suci Alquran dan membuat dokter yang merawatnya pun keheranan.

Orang tua Yakubov sejak awal sudah terkejut dengan tanda-tanda tulisan ayat suci Alquran tersebut. Mereka melihat tulisan Allah pada kulit putra mereka setelah kelahirannya. Tulisan Allah dalam huruf Arab tersebut terletak di punggung, lengan, kaki, dan perut. Para ahli kesehatan tidak mampu menjelaskan kondisi misterius tersebut.

Namun,mereka menegaskan bahwa tulisan tersebut bukanlah buatan manusia. Ibu Yakubov, Madinam engungkapkan bahwa dia dan suaminya bukanlah orang yang religius hingga tulisan Allah tersebut muncul di kulit putranya. Awalnya mereka pun tidak menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah tersebut kepada orang lain, kecuali dokter pribadi mereka.

Madina mengaku, ayat-ayat suci Alquran muncul pertama kali pascakelahiran. Namun, dengan dimulainya bulan Ramadan, tulisan ayat-ayat itu mulai menghilang. "Normalnya, tanda-tanda itu muncul sebanyak dua kali dalam satu pekan pada Senin dan malam antara Kamis dan Jumat," paparnya. "Ali (Yakubov) selalu merasa resah ketika tulisan Allah itu muncul. Dia menangis dan suhu badannya naik," imbuh Madina.

Sementara seorang imam lokal, Abdulla,mengatakan bahwa dalam Alquran dikatakan, sebelum akhir zaman datang, akan muncul orangorang dengan ayat-ayat kitab suci di tubuh mereka berdasarkan Surat Fush-shilat ayat 53.

Ludmila Luss, seorang dokter setempat, percaya bahwa ayat suci Alquran itu kemungkinan besar akibat efek iritasi, seperti lada dan garam, atau obat-obatan, yang memicu peradangan kulit dan meninggalkan jejak merah berbentuk huruf Arab.

(Koran SI/Koran SI/ful)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.com

2 Response to "Bayi Alquran" antara Mukjizat dan Penyakit Kulit

  1. TRIMATRA says:

    berita hangat dan menggetarkan,,, jd pengen lihat foto bayinya ;))

  2. ada potonya?

Posting Komentar