Danau di Texas Berubah jadi "Kolam Darah"


Ribuan ikan mati mengambang. Seorang pendeta menganggap itu pertanda kiamat. 

 

 Sebuah danau di Texas Barat, Amerika Serikat berubah warna menjadi merah darah di musim panas ini. Waduk OC Fisher di San Angelo State Park, yang sebelumnya populer sebagai tempat memancing dan rekreasi, mengering. Meninggalkan debit air dalam jumlah yang stagnan, dipenuhi ikan mati. Warnanya berubah menjadi merah buram. Mirip warna darah.

Untuk orang-orang yang meyakini kiamat sebentar lagi berpendapat, fenomena di OC Fisher adalah pertanda akhir dunia. Namun pejabat yang mengurusi taman margasatwa membantahnya. Menurut mereka, warna darah sama sekali tak ada kaitannya dengan mistis, tapi dikarenakan bakteri  Chromatiaceae yang berkembang dalam air yang kehilangan oksigen. "Ini memang mengejutkan," kata  Charles Cruz, salah satu staf taman margasatwa, seperti dimuat LiveScience, 1 Agustus 2011.

Musim panas ini, Texas memang mengalami kekeringan luar biasa, sekitar 75 persen wilayah ini mengalami kemarau parah. Itu menurut data Badan nasional Mitigasi Kekeringan (NDMC). Negara bagian ini mengharap badai tropis Don menurunkan hujan, namun alih-alih hujan deras, Don hanya mengundang curah hujan 1 hingga 2 inchi di wilayah dekat pantai. 

Kekeringan juga menyebabkan benberapa waduk di Texas Barat kering. "Tahun lalu kami meneliti waduk itu, dan menemukan banyak populasi ikan di dalamnya," kata Cruz. Yang terjadi saat ini memprihatinkan. "Level air danau makin menurun, dan ikan-ikan di dalamnya mati mengambang. Ini sangat memprihatinkan."

Pekan lalu, tambah Cruz, danau yang luas hanya menyisakan kolam kecil air yang dalamnya beberapa kaki. Ada ribuan ikan yang mati, tak ada tanda-tanda kehidupan di danau itu.

Gambar kolam darah di Waduk OC Fisher menyebar melalui internet dan forum-forum di dunia maya. Seorang pendeta dari Indiana, Paul Begley, dalam sebuah video di YouTube mengatakan, danau itu mungkin adalah pertanda kiamat seperti yang tertera dalam kitab suci.

"Malaikat kedua menumpahkan mangkuknya ke laut, dan mengubahnya menjadi merah darah, seperti orang mati. Dan apapun yang ada di dalam laut mati," kata Begley. Lalu, 'malaikat ketiga menumpahkan isi mangkuknya ke sungai dan mata air, berubah menjadi darah."

Namun, Begley mungkin sama tak beruntungnya dalam hal meramal kiamat seperti Harold Camping, pengkotbah radio yang berkoar bahwa akhir dunia akan tiba pada 21 Mei 2011. (eh)


Cara Baru Turunkan Polusi Udara







VIVAnews - Lebih dari 80 persen orang Amerika dan lebih dari setengah populasi penduduk dunia saat ini tinggal di perkotaan. Pada tahun 2050, lebih dari 70 persen dari populasi global diperkirakan akan tinggal kota.

Kurang dari empat dekade kemudian, jika ingin memiliki harapan untuk menghindari bencana perubahan iklim, peradaban manusia memerlukan karbon netral.

Untuk itu, menurut Brad Johnson, peneliti dari Center for American Progress Action Fund, mencari tahu bagaimana menghilangkan polusi rumah kaca dari kota-kota adalah komponen penting dari tantangan tersebut.

Seperti dikutip dari Grist, 11 Agustus 2011, Johnson menyebutkan, kota Seattle di Amerika Serikat merupakan pemimpin global dalam memerangi perubahan iklim.

Pemerintah setempat telah menugaskan Stockholm Environment Institute, Cascadia Consulting Group, dan ICF Internasional untuk mengembangkan skenario bagaimana kota itu dapat mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Hasilnya:

Peralihan metode transportasi menjadi berjalan, bersepeda, atau berbagi tumpangan kendaraan dapat menghasilkan penurunan 30 persen perjalanan kendaraan ringan pada tahun 2030 dan 50 persen pengurangan tahun 2050, dibandingkan dengan tahun 2008.


Meningkatkan efisiensi energi dalam desain bangunan dan operasi serta efisiensi kendaraan secara dramatis akan menghasilkan penghematan energi lebih dari 30 persen dan lebih dari 50 persen di tahun 2050 dibanding tahun 2008.

Transisikan rumah-rumah, bisnis, dan kendaraan ke sumber energi karbon: listrik (atau mungkin hidrogen) dalam jangka panjang, biofuel sebagai strategi menjembatani transportasi sampai kendaraan listrik mendominasi, dan penggunaan sumber-sumber biomassa berkelanjutan.

Satu masalah dengan model-model ekonomi yang digunakan adalah, dalam skenario "bisnis seperti biasa" - di mana tidak ada pengurangan emisi gas rumah kaca - pendapatan per kapita tumbuh 250 persen pada tahun 2050. Itu merupakan hasil yang absurd di dunia yang tercemar, di mana lingkungan akan hancur dan perang dunia akan menjadi salah satu ancaman. (eh)• VIVAnews

Misteri Hujan Serbuk Orange



VIVAnews -- Warga Kivalina, desa terpencil di Alaska dibuat bingung oleh jatuhnya serbuk oranye dari langit pada 3 Agustus 2011 lalu. Serbuk itu menyelimuti area pelabuhan dan semua benda yang terpapar. Ini fenomena aneh pertama yang terjadi di wilayah berpenduduk 374 orang itu.

Beberapa hari berselang, terjadi hujan air yang bercampur serbuk misterius itu, hingga masuk dalam cadangan air minum. Warga khawatir serbuk itu berbahaya.

Apa sebenarnya serbuk misterius itu? Hasil analisis National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), badan yang mengurusi laut dan atmosfer AS, menemukan, serbuk oranye itu adalah spora jamur, bukan telus mikroskopik seperti yang diduga sebelumnya. Hasil kajian itu diumumkan NOAA pada Kamis 18 Agustus 2011 kemarin.

National Marine Fisheries Service, salah satu sub dari NOAA menjelaskan, spora tersebut konsisten dengan benda sejenis yang berasal dari jamur (fungus) yang menyebabkan karat, penyakit pada tanaman yang menyebabkan penampilan berkarat pada daun dan batang.

Sebelumnya, laboratorium NOAA di Juneau, Alaska menyebut, serbuk oranye itu berasal dari telur mikroskopik, kemungkinan berasal dari hewan krustasea kecil. Namun, ketika sampel dibawa ke laboratorium NOAA yang lebih canggih, kesimpulan yang didapat berbeda. 
Meski demikian, para ilmuwan belum mengetahui apakah spora tersebut berasal dari 7.800 spesies jamur karat yang diketahui. "Spora itu tak sama dengan yang lain, kami dan jaringan para ahli telah memeriksanya. Namun, memang belum semua jamur karat tundra Arktik teridentifikasi," kata salah satu peneliti, Steve Morton, seperti dimuat CNN.

Morton menjelaskan, jamur karat hanya tumbuh pada tanaman. Beberapa tumbuh tanpa merugikan tanaman, tetapi yang lain mencuri nutrisi tanaman. Dia mengatakan hingga kini, tidak jelas apakah spora itu berasal dari jamur karat parasit.

Meskipun jamur tidak membahayakan manusia, spora secara umum, seperti serbuk sari dan spora jamur, dapat berkontribusi menyebabkan penyakit pernapasan atau reaksi alergi.
Sebelumnya, seorang warga Kivalina yang mengambil gambar hujan serbuk oranye, Mida Swan mengatakan, serbuk itu terasa berminyak, seperti minyak untuk bayi (baby oil).  Tak ada satupun orang yang tahu, apa sebenarnya serbuk itu. Elit desa khawatir zat itu polutan.
• VIVAnews

SMS Merusak, Cina Perbanyak Kelas Kaligrafi




Beijing: Sekolah di Cina diminta untuk menggelar lebih banyak kelas kaligrafi karena komputer dan layanan pesan singkat atau SMS dianggap merusak gaya tulisan anak-anak. Kementerian Pendidikan Cina dalam edarannya menyebutkan pelajar baru diharuskan ikut kelas kaligrafi Cina setiap pekan. Sementara bagi pelajar yang lebih senior ditawarkan mendapatkan tambahan pelajaran.

Kelas kaligrafi Cina bisa dimulai paling cepat pekan ini, disaat awal musim pelajaran dimulai. Dalam penjelasan di situs Kementerian Pendidikan Cina disebutkan perkembangan dan popularitas telepon genggam dan komputer telah melemahkan kemampuan pelajar untuk menulis karakter Cina.

Disebutkan bahwa siswa harus diajari kebiasaan menulis yang benar, termasuk sikap dan bagaimana menggunakan kuas keras dan kuas lembut untuk menulis. Dua belas gerakan pena atau kuas dibutuhkan untuk menulis karakter Cina yang berarti "terimakasih". Itu hanya satu karakter, satu suku kata dalam Cina.

Setiap jentikan dan ayunan dan titik memiliki nama: mereka harus ditulis dalam urutan yang tepat. Kaligrafi Cina merupakan peleburan dari energi dan gerakan, setiap kuas yang dipenuhi dengan tinta hitam harus menghasilkan sebuah karya seni. Tetapi perkembangan teknologi mengancam pelajaran yang telah diturunkan selama berabad-abad ini.

Menulis menggunakan komputer memberikan penulis sedikit waktu untuk memahami arti dari setiap karakter dan seringkali penuh kesalahan. Tetapi di Cina, termasuk banyak negara lainnya, bahasa telah berkembang 

Pengguna internet sering menulis ulang susunan kata-kata Cina dengan menggantinya dengan angka, simbol dan terjemahan fonetik dari Inggris. Kadang mereka menggunakan kata-kata yang terdengar sama tetapi ditulis berbeda untuk menyamarkan apa yang dimaksud.(BBC/ADO)

di era digital

Keyboard Virtual Menggunakan Laser



San Fransisco : ihi.....penemuan terbaru, Lupakan keyboard konvensional! Sekarang waktunya kita memakai sensor untuk mengetik. Celluon Magic Cube adalah produk pertama yang menawarkan inovasi keyboard dengan laser dan sensor kepada penggunanya.

Keyboard virtual ini bisa digunakan untuk perangkat yang memiliki Bluetooth. Cara kerjanya dengan memproyeksikan tombol keyboard di hampir semua permukaan datar yang di koneksikan lewat gelombang radio Bluetooth. (yahoonews/MEL)

Yakinkan Anda dengan pendidikan anak anda?



yakinkan kita dengan linkungan, pendidikan di sekitar kita dengan maraknya video antar pelajar yang mempertontonkan perkelahian??. apa kita madih akan menyalahkan guru yang telah mendidik setiap pagi atau orang tua. tidak itu salah kita bersama kurangnya pembekalan moral pada anak dan pendampingan. masihkan kita juga akan membiarkan anak bergerilia sendiri dengan duni tanpa dampingan dari orang tua. MEDIA televisi dan iternet juga salah satu faktor penyebab, karena usia remaja seorang anak adalah dimana mereka mencari jati diri, mau jadi seperti apa mereka ke depan tergantung dari apa yang mereka pelajari ( lihat, dan alami) sekarang. dan kemampuan anak dalam menyimpulkan tergantung dari background pembekalan mereka sekarang. so...perbaiki dari sekarang sebelum terlambat.

Asiknya Main Catur di Dalam Air







Belitung: Bermain catur sambil bersantai mungkin sudah biasa. Namun bagaimana dengan permainan catur bawah laut? Inilah yang dilakukan di tengah acara Sail Belitung 2011, baru-baru ini.

Ada 64 peserta yang mengikuti permainan catur di bawah laut. Dibagi menjadi 32 papan catur yang sudah tersedia. Agar bidak catur dapat menempel, diletakkan magnet di bawah papan catur.

Para peserta dilengkapi perlengkapan selam. Sebelumnya mereka diberi pengarahan agar bisa mengikuti permainan di kedalaman 10 meter dari permukaan laut dengan aman.

Waktu yang diberikan panitia untuk bermain catur bawah laut ini antara 15 hingga 30 menit. Selain harus berkonsentrasi terhadap permainannya, para pecatur juga harus bertahan dengan adanya arus bawah laut Perairan Tanjung Kelayang di Pulau Belitung.

MURI mencatat permainan ini memecahkan rekor untuk kategori Pecatur Bawah Air Terbanyak. Sebelumnya permainan serupa diikuti 52 peserta dengan kedalaman sekitar enam meter di bawah permukaan laut.(ULF)

Kulit Jeruk Bisa Menjadi Bahan Bakar









London: Limbah kulit jeruk ternyata dapat dibuat menjadi bahan bakar untuk kendaraan. Para ilmuwan di seluruh dunia berusaha keras untuk menemukan cara, agar dapat memenuhi tuntutan permintaan atas kelangkaan bahan bakar.

Kini, seorang ilmuwan Inggris telah menemukan cara revolusioner untuk mengubah kulit jeruk menjadi minyak, menggunakan microwave, Selasa (20/9).

Profesor James Clark di University of York, AS, menemukan fakta bahwa microwave bertenaga tinggi bisa memecah molekul dalam kulit buah. Cara ini dilakukan untuk melepaskan gas dari kulit jeruk, yang dapat dikumpulkan dan disaring menjadi produk cair. Gas-gas berharga inilah yang kemudian digunakan untuk menghasilkan produk minyak, plastik, bahan kimia dan bahan bakar.

Profesor Clark mengklaim metode microwave juga dapat digunakan pada berbagai limbah tumbuhan untuk membuat bahan bakar atau produk lainnya. Mereka termasuk jerami, kuit biji mete, kulit apel, kopi atau sekam padi.

"Limbah kulit jeruk adalah contoh yang sangat baik dari sumber daya yang terbuang. Di Brasil, produsen jus jeruk terbesar di dunia, sebagian buah jeruk yang tersisa menjadi sampah setelah menghasilkan jus. Ini sama dengan delapan juta ton kulit jeruk per tahun yang dapat digunakan untuk memproduksi bahan kimia dan bahan bakar, "katanya.(Zeenews/MEL)

Foto - Foto Gempa di bali









itu adalah gambar di salah satu rumah sakit dibali

Aktris Iran di hukum cambuk Karena tidak Berkerudung








Seorang aktris Iran telah divonis satu tahun penjara dan 90 kali hukum cambuk. Dalam suatu film buatan Australia, aktris itu berkali-kali tampil tanpa memakai kerudung, yang merupakan hal tabu bagi masyarakat Iran. Film itu sendiri juga dianggap lebih banyak menyorot sisi negatif Iran.

Menurut stasiun berita Sky News Australia, 11 Oktober 2011, aktris yang dimaksud bernama Marzieh Vafamehr. Dia adalah pemeran film berjudul "My Tehran for Sale."

Vafamehr sudah ditahan pihak berwenang Iran sejak Juni lalu, setelah edisi bajakan film itu beredar di Ibukota Teheran. Dalam film itu, Vafamehr terlihat berkali-kali tidak mengenakan kerudung, yang wajib dikenakan perempuan Muslim Iran saat berada di luar rumah.

Menurut laman milik kelompok oposisi di Iran, Kalameh.com, pada Minggu 9 Oktober 2011, vonis atas Marzieh Vafamehr sudah dijatuhkan, yakni berupa hukuman satu tahun penjara dan 90 kali pukulan cambuk.

"Pengacaranya sudah mengajukan banding atas vonis itu, yang diputuskan kemarin [8 Oktober 2011]," demikian kabar Kalameh.com. Belum ada pernyataan dari pihak berwenang Iran menyangkut kasus yang melanda Vafamehr, termasuk belum menjelaskan apa kesalahan dia sebenarnya. Namun, film yang

budaya, keterasingan sosial dan penyalahgunaan obat-obat terlarang "Vafamehr sering tampil dengan kepala plontos dan tidak memakai kerudung di film itu, yang juga menyorot penindasan budaya dan hal-hal tabu di Iran seperti penggunaan obat terlarang," demikian laporan dari harian The Sydney Morning Herald.
Film yang dilakoni Vafamehr itu bercerita mengenai seorang aktris muda di ibukota Iran, Teheran. Teater tempat dia bekerja ditutup oleh pihak berwenang. Kemudian aktris itu terpaksa melakoni identitas ganda agar bisa mengekspresikan diri secara artistik.

Film itu merupakan proyek patungan antara The South Australian Film Corporation dan The Adelaide Film Festival. Kaum simpatisan Vafamehr di Australia kini tengah menggalang dukungan untuk mengupayakan agar aktris itu bisa bebas, atau minimal hukumannya diperingan. (eh)








diperankan Vafamehr itu dianggap menampilkan sisi negatif Iran, seperti penindasan

Perawat Paksa Makan Bayi, hingga tewas








Seorang perawat di Kota London, Inggris dinyatakan bersalah karena membunuh bayi perempuan dengan cara memaksanya untuk makan. Kasus kematian ini pun menjadi kasus mengerikan di Inggris.

Gloria Dwomoh divonis bersalah di pengadilan Kota London karena membunuh Diamond yang masih berusia 10 bulan dengan memaksanya untuk makan sampai bayi malang itu tercekik.

Peristiwa tewasnya Diamond terjadi pada Maret lalu di Rumah Sakit St Thomas yang ada di London. Paru-paru dari bayi itu dipenuhi oleh bahan makanan seperti daging yang berserat, sereal dan gandum.

"Saya tidak pernah melihat makanan sebanyak ini tersangkut di paru-paru," ujar seorang patologis, Michael Ashworth, seperti dikutip News Core, Kamis (13/10/2011).

Dokter juga sudah memperingatkan perempuan berusia 31 tahun ini terhadap caranya dalam memberi makan bayi. Meski demikian, Dwomoh tetap menegaskan, metodenya dalam memberi makan bayi adalah aman dan dapat diterapkan di negaranya, Ghana.

Wanita asal Afrika ini menjadi tahanan dan akan segera diadili pada bulan depan. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pun mulai bertanya-tanya, bagaimana kasus Dwomoh ditangani.

Iran Belum Berhasil Kirim Monyet Ke Antariksa


Pejabat Iran mengaku gagal mengirim seekor kera hidup ke luar angkasa bulan lalu. Padahal, pengiriman kera itu dianggap sebagai uji coba penting bagi Iran sebelum memberangkatkan manusia ke antariksa.

Menurut Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan Mohammad Mehdinejad-Nouri, tadinya mereka akan menaruh seekor kera ke dalam roket tercanggih buatan Iran, Kavoshgar-5. Jadwal peluncuran direncanakan pada periode Shahrivar, yaitu penanggalan Iran antara 23 Agustus hingga 22 September 2011.

"Namun, peluncuran tidak dipublikasikan karena semua tujuan yang telah direncanakan tidak tercapai," kata Mehdinejad-Nouri seperti yang dikutip kantor berita ISNA, 12 Oktober 2011, yang juga dimuat harian The Telegraph. Bagi dia, peluncuran hewan hidup ke antariksa merupakan tugas yang strategis dan prioritas bagi pemerintah. Dia berharap misi itu bisa diwujudkan di waktu berikut.

Sebelumnya, pada 3 Oktober lalu, Iran menunda rencana mengirim kera ke luar angkasa hingga waktu yang tidak ditentukan tanpa disertai alasan yang jelas. "Tim ilmuwan kami segera mengumumkan kesiapan proyek itu," kata Kepala Organisasi Antariksa Iran, Hamid Fazeli.


Tadinya, Iran akan mengujicoba binatang, yaitu seekor kera, ke dalam roket Kavoshgar-5. Dengan dibantu alat penunjang hidup, hewan itu direncanakan meluncur hingga ketinggian 120 km untuk penerbangan suborbital selama 20 menit. Proyek itu diumumkan Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada Februari lalu.

Menurut Fazeli, misi ini penting sebagai tahap awal sebelum mengirim astronot ke antariksa. Iran menargetkan bisa mengirim astronot ke luar angkasa pada 2020. (adi)• VIVAnews

Gempa di Bali Terdengar suara gemuruh


Gempa dengan kekuatan 6,8 skala Richter yang berpusat di 143 kilometer arah Barat Daya, Nusa Dua, Bali dirasakan kuat di seluruh Pulau Dewata itu.

Termasuk di Bandara Ngurah Rai, Bali. "Tadi gempa terasa kuat di sini," kata salah satu staf bandara, Tuti saat dihubungi Kamis siang, 13 Oktober 2011.

Guncangan kencang membuat para calon penumpang dan orang-orang yang berada di bandara panik. "Semua berlarian, ngeri," tambah dia.

Dihubungi terpisah, staf Bandara Bali, Ketut Yudha mengaku, ia merasakan guncangan keras dua kali. "Para penumpang dan orang-orang di dalam bandara berhamburan, termasuk saya. Keras sekali guncangannya," kata dia.

Ketut Yudha menambahkan bahwa untung tak ada plafon yang jatuh saat para penumpang panik. "Saya hanya mendengar suara keras, bunyinya jedug-jedug," kata dia.

Di halaman terminal, dia menambahkan, para penumpang nampak berkerumun. Mereka sibuk komat-kamit membaca doa, memohon pertolongan Yang Kuasa. "Tak ada yang sampai menangis histeris," kata Yudha.

Hingga saat ini belum, ada laporan kerusakan. "Saat ini sedang dilakukan pengecekan ke dalam, melihat kondisi. Masih didata apakah ada kerusakan," kata dia.

Lindu, tambah dia, juga tak sampai mengganggu jadwal penerbangan. "Sejauh ini tidak ada penundaan pesawat. Saya pantau di monitor masih normal."

Gempa terjadi pukul 10.16 Waktu Indonesia Barat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa diketahui berada di lokasi 9.89 Lintang Selatan dan 114.53 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada jarak 143 kilometer arah Barat Daya, Nusa Dua, Bali.

Pendidikan Karakter Anak, masih Bias???


Jakarta: Dari 18 nilai pendidikan karakter yang dikeluarkan Mendiknas, ada tiga hal yang menjadi sorotan karena dianggap bias. Tiga hal itu terkait nilai kejujuran, berani, dan multikultural.

"Pendidikan karakter ini tidak diberi nilai tetapi menjadi kebiasaan keseharian di sekolah-sekolah, sehingga membentuk budaya. Namun pada kenyataanya karakter ini tidak menyentuh, karakter yang mana?" ujar Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti dalam jumpa pers di kantor ICW, Jakarta Selatan, Selasa (4/10).

Soal nilai kejujuran, Retno mencontohkan, penyangkalan Mendiknas atas kasus kecurangan Ujian Nasional di SD Gadel II Surabaya, Jawa Timur. Ini adalah suatu indikasi Mendiknas mencederai pendidikan karakter nilai kejujuran yang dicanangkannya. "Padahal para guru dan kepala sekolah sudah mengakui perbuatanya. Selain itu sekolahan ini justru malah mendapat reward sejumlah perangkat komputer. Pendidikan karakter seperti apa ini?" singgung Retno.

Kemudian nilai multikultual, Retno melihat karakter yang ditanamkan selama ini dalam pendidikan secara sistematik justru pendidikan yang monokultural. Hal ini menurut Retno bisa dilihat di sekolah-sekolah di Indonesia yang mencantumkan kata 'akhlak mulia' sebagaimana tercantum dalam UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003.

"Hal ini mendorong terjadinya penyeragaman di sekolah-sekolah negeri semakin kuat dan menyentuh luas aspek privat. Akhlak cenderung dimaknai sebagai tujuan membentuk lulusan agamis," jelas Retno.

Kata agamis tersebut, lanjut Retno dirasakan sebagai 'Islamis' pada penduduk yang mayoritas Islam. Sementara di wilayah Timur hal ini bermakna 'Kristen'. "Pokoknya pemaknaan akan muncul sebagai identitas kelompok dengan didasarkan pada mayoritas dalam komunitas tersebut."

Begitupun terkait nilai keberanian. Retno menganggap pendidikan yang diterapkan dengan penyeragaman telah memandulkan potensi kritis peserta didik. Pendidikan semacam ini menurut dia tak akan membangun keberanian peserta didik, bahkan sekedar berpendapat sekalipun.

"Guru dan siswa ibarat tuan dengan pembantunya, tidak ada kesetaraan. Sehingga anak yang protes dianggap tidak baik, sementa anak yang penurut dianggap baik. Sehingga mereka tidak bisa melawan kebijakan yang mereka anggat tidak baik," contohnya.(AIS)

Sekolah Rusak, para Siswa Belajar Di Dapur


Siswa SDN Kalongan I, Unggaran Timur, Semarang, Jawa Tengah, terpaksa harus belajar di ruangan dapur rumah gurunya. Hal ini dilakukan karena ruang kelas mereka nyaris roboh sehingga pihak sekolah memindahkan lokasi belajar.

Kepala SDN Kalongan I Evarista Kristiayati, baru-baru ini, mengatakan, pemindahan ruang belajar terpaksa dilakukan karena khawatir atap sekolah sewaktu-waktu roboh. Dia tak ingin keselamatan siswanya terancam.

Sebenarnya, kata Evarista, pihak sekolah sudah lama mengajukan bantuan pada pemerintah. Namun hingga kini sekolah mereka belum juga diperbaiki. Dia berharap bangunan sekolah segera diperbaiki mengingat ujian tengah semester sebentar lagi akan berlangsung.

Ahmad Soleh Suparyono, siswa kelas lima, mengaku sulit berkonsentrasi selama belajar did apur. Namun dia dan teman-teman tak mempunyai pilihan karena waktu ujian kian dekat.

Dapur rumah gurunya itu berukuran 18 meter persegi. Atapnya asbes dan minim saluran udara. Ini membuat 28 siswa kelas lima harus belajar desak-desakan dan panas-panasan. Siswa tak bisa bergerak leluasa. Peralatan sekolah yang tersedia juga seadanya.

Para siswa juga tak bisa berkonsentrasi dengan baik. Sebab mereka harus mencium aroma masakan setiap saat ketika belajar. Mereka juga harus selalu was-was karena di dekat tempat belajar ada kompor gas dan peralatan masak lainnya.

Sang guru juga tak bisa berdiri di depan kelas karena sempitnya ruangan. Ini harus diakali para siswa agar tetap bisa mengikuti pelajaran. Kadang mereka harus membalikkan badan agar temannya bisa menulis.

Ada tiga ruang kelas SDN Kalongan I yang rusak. Salah satunya untuk ruang kelas lima. Namun kini eternit ruangan itu telah runtuh. Kuda-kuda atap ruangan juga sudah lapuk. Sedangkan dua ruang kelas lain, yakni ruang kelas II dan IV, sebagian eternit ambrol dan kayu penyangga atap sudah mulai lapuk.

Kondisi itulah yang dikhawatirkan Evarista. Dia takut siswanya tertimpa reruntuhan atap ruang kelas jika ada angin kencang atau hujan turun. Terpaksa dia memindahkan tempat belajar siswa ke dapur.(ULF)

Polisi Amankan Guru Yang di duga Aniaya siswa


Bima: Anggota Kepolisian Resor Kota Bima mengamankan Jahrudin, guru Geografi di SMA PGRI Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, yang dituduh menampar dan menendang SY, siswi kelas dua di sekolah itu, Rabu (12/10). Sebelumnya, orangtua SY meluapkan amarahnya kepada Jahrudin di ruang guru.

Kasus ini bermula dari ulah SY yang bernyanyi-nyanyi saat Jahrudin tengah mengajar di depan kelas. SY mengeluh lapar dan ingin pelajaran segera diakhiri, karena dilihatnya kegiatan belajar-mengajar di kelas lain telah usai.

Jahrudin marah dan tindak penganiayaan itu pun terjadi. Tidak terima atas perlakuan gurunya, SY melapor kepada ayahnya. Kali ini, sang ayah naik pitam dan ganti menganiaya Jahrudin.

Sebelumnya, seorang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri I Kota Bima juga megaku dipukul gurunya. Korban melaporkan peristiwa itu ke ayahnya dan sang ayah balas memukul guru tersebut [baca: Orangtua Suruh Anak Pukul Guru].(SHA). liputan 6

Kecelakaan tewaskan 38 orang di Nepal


KATHMANDU - Sekira 38 orang penumpang tewas ketika bus yang ditumpanginya jatuh dari jalanan di wilayah pegunungan. Kecelakaan bus maut itu terjadi pada pagi ini, waktu setempat.

Bus tersebut sedang mengadakan perjalanan menuju Kota Kathmandu dari Sukhet dan saat berada di jalanan di pegunungan, bus itu pun terjatuh dan masuk ke Sungai Sunkoshi. Kepolisian beserta masyarakat setempat langsung mengadakan operasi penyelamatan terhadap para korban.

Seperti diberitakan The Himalayan Times, Kamis (13/10/2011), bus tersebut kelebihan penumpang saat mengalami kecelakaan. Bus tersebut memuat 60 penumpang yang hendak menghadiri sebuah festival dalam perayaan hari raya Dashain.

Sebanyak 11 orang penumpang yang ada di atap bus tersebut lompat menyelamatkan diri di saat bus itu mulai kehilangan kendali. Saksi mata mengatakan, bus itu mulai kehilangan kendalinya akibat kondisi jalanan yang buruk.

Korban luka dalam insiden kecelakaan tersebut saat ini dibawa ke Kota Dhulikhel yang terletak sekira 30 kilometer dari Ibu Kota Nepal, Kathmandu.

Selain Nepal, kecelakaan bus umumnya terjadi di India. Tahun lalu, peristiwa bus masuk sungai juga terjadi di India, kecelakaan tersebut menelan korban jiwa sebanyak 22 orang.(rhs)

Pencahayaan Untuk Kamar Anak


Kamar anak biasanya berwarna-warni, mulai dari dinding, furniture, hingga aksesori ruanganya. Untuk menampilkan warna ruang, furniture serta aksesori yang sesuai warna aslinya, dapat digunakan lampu dengna cahaya putih atau lampu dengan tingkat CRI mendekati 100%. Kategori cahaya tersebut dapat diperoleh dengan menempatkan lampu pijar berupa bola lampu biasa atau lampu halogen. Kedua lampu ini memiliki CRI 100%, tapi keduanya memakan cukup banyak energi listrik. Sebagai pengganti, Anda dapat memilih lampu neon. Meski memiliki tingkat CRI di bawah 100%, di bawah sorot lampu neon tertentu, tone warna tidak terlalu berubah. Nah, ketika menata pencahayaan pada kamar anak, perhatikan tips berikut ini:
1. Tempatkan dimmer sebagai pengganti sakelar on/off. Anak-anak memiliki fantasi dan mood yang selalu berubah dan berbeda. Terkadang mereka takut tidur di temapt gelap atau remang-remang, tapi kadang mereka juga tak menyukai ruang yang terlalu terang. Dimmer membuat tingkat terang pada ruang dapat diatur sesaui mood anak-anak.
2. Anak selalu serba ingin tahu. Agar mereka terhindar dari sengatan listri, aplikasikan stop kontak, lampu meja atau sakelar yang memiliki tingkt keamanan tinggi. Stop kontak yang rusak atau terbuka mungkin malah menarik minat mereka untuk mengutak-atiknya. AKibatnya mereka berpotensi terkena sengatan listrik.

BELANJA BAPAU BUAH YUK.......?!


sensasi beda makan bapau, lucu dengan bentuk buah dan aneka rasa yang yumiiiiiiiiiii... dijamin memanjakan lidah......, alternatif dari makan bapao yang biasa warnanya putih itu, tapi kalo makan bapao yang ini rasanya sayang mau di makan abis...... bentuknya lcu.... :)
okay bagi yang igin menikmati sarapan pagi ini dengan bapao ini silahkan berkunjung ke toko bapao andy yang beralamat di
di Jalan Dalemkaum no 74, dekat alun-alun Bandung

Marcos Mulia Wijaya


Teruskan Pesan ini, Anda tidak dikenakan biaya layanan apapun, tapi untuk UNICEF adalah 5 euro.

Sebelum Anda membuang sisa makanan dalam mangkuk Anda, silahkan berpikir tentang orang-orang kelaparan.

Di Afrika dan tempat lain di dunia, ada anak-anak kelaparan, setelah perjanjian ditandatangani antara UNICEF dan MSN, untuk anak-anak hilang dan anak-anak lain, sebuah program untuk membantu pemula di buat.

Berapa kali Anda memuat dan membagi gambar ini untuk teman, sebanyak itu di kali 5 euro, itulah yang Unicef akan terima. mari kita mambantu anak-anak sekarat agar bisa hidup. Janganlah kita lupa bahwa setiap detik, mereka memiliki anak yang mati kelaparan.

Ini hanya senilai hampir 2 menit dari kehidupan Anda, tetapi untuk anak-anak Afrika, ini untuk seluruh hidup mereka.

JAHATNYA TEKNOLOGI TERHADAP ANAK


FOTO dan video dari telepon genggam yang beredar di internet meningkat jumlahnya. Ini menjadi wajar seiring telepon genggam berkamera dan video telah menyandang predikat “HP sejuta umat.” Sebagian besar dari “sejuta umat” adalah kalangan generasi muda-anak hingga berumur 18 tahun-merupakan pengadopsi awal (early adopter) dari berbagai produk teknologi. Sesuai dengan judul, tentunya materi visual yang beredar tersebut bukanlah materi yang pantas dilihat orang kebanyakan. Hal ini membuat anak menjadi tersangka utama sekaligus korban dari kasus-kasus ini.
Pelaku ataupun korban dalam kasus di atas sesungguhnya hanyalah korban dari sisi negatif teknologi. Semua ini terjadi, secara tidak langsung, atas izin orangtua yang membebaskan pengadopsian teknologi tanpa pendampingan.
Banyak bukti sisi negatif teknologi yang tidak disadari beredar di hadapan orangtua. Sebuah bukti sempat direkam dalam kamera video di sebuah sekolah dasar negeri percontohan di Bogor. Pada suatu hari Jumat siang, sejumlah murid asyik bermain perang-perangan menggunakan crossbow (panah menggunakan pelatuk seperti pistol) yang terbuat dari kayu yang dijual di pagar sekolahan. Pada saat yang sama, di sekeliling murid-murid tersebut guru-guru dan orang tua murid yang sedang menunggu terlihat tidak menyadari kejadian ini.
Tidak ada satu pun orang dewasa yang memerhatikan bagaimana anak-anak itu berinteraksi dengan kawan-kawan dan crossbow-nya. Murid-murid tersebut berkonspirasi, berstrategi, dan menghayati permainan dengan menampilkan mimik muka para prajurit perang yang siap menghabisi lawan. Tidak ada suatu hal pun yang meng-orkestrasi semua gaya anak-anak itu kecuali alam bawah sadarnya yang sudah dibentuk oleh televisi. Bukti visual ini pun menangkap sebuah interaksi yang sangat mirip dengan acara-acara perburuan dan penyergapan terhadap para penjahat yang acap kali disiarkan di televisi.
Memang sebagian besar keluarga di Indonesia masih menempatkan televisi di ruang keluarga. Celakalah para orangtua yang menempatkan televisi di kamar anak-anaknya karena mereka telah meletakkan racun pikiran tepat di jantung sasaran. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Sekarang banyak dijumpai anak-anak yang dicap malas belajar. Mungkin mereka bukan malas belajar. Otak mereka sudah tidak mampu menyerap bahan pelajaran dalam jangka waktu lebih lama dari jarak di antara dua spot iklan akibat pengondisian acara televisi.
televisi begitu dahsyatnya, bagaimana dengan komputer? Sejumlah penelitian bidang teknologi pendidikan menyatakan bahwa komputer memiliki dampak negatif terhadap pendidikan dan perkembangan anak sama banyaknya.
Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, hasil tersebut muncul karena banyak penelitian membandingkan pendidikan yang konvensional dan yang dibantu teknologi tidak pernah berhasil melakukan perbandingan setara karena banyaknya aspek yang tidak teramati. Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
Seperti halnya televisi, meletakkan komputer dengan CD-ROM di dalam kamar anak sama bahayanya. Hal ini, selain memungkinkan anak terlalu sibuk bermain game, komputer dengan CD-ROM memungkinkan masuknya VCD porno ke kamar anak tanpa sepengetahuan orangtua.
Untuk keluarga yang memiliki lebih dari satu komputer di rumah sangat disarankan untuk membangun jaringan komputer rumah, di mana hanya komputer pusat yang terletak di ruang publik yang memiliki CD-ROM agar pengaksesan CD-ROM ini dari kamar anak- anak dapat terawasi. Akhir- akhir ini dampak VCD porno bajakan sungguh meresahkan. Hal ini diakibatkan begitu mudahnya mendapatkan VCD bajakan dan memainkannya pada sebuah VCD player sehingga anak balita pun mampu mengoperasikan untuk menyaksikan Teletubbies kesayangannya.
BEGITU juga dengan internet. Akses internet harus diletakkan di ruang publik untuk mencegah anak menjadi korban predator pedofilia di internet atau perbuatan melanggar hukum yang tidak disadarinya, seperti berbagi file secara ilegal (illegal file sharing). Kita tidak bisa mencegah anak berinteraksi dengan internet karena di dalamnya banyak pula hal yang bermanfaat. Hasil penelitian terakhir pun menyatakan tak ada satu peranti lunak pun yang mampu menggantikan tugas orangtua mengawasi kegiatan anaknya di internet.
Tulisan ini tidak untuk mencegah atau menakut-nakuti orangtua agar membatasi interaksi anaknya dengan teknologi. Tulisan ini bermaksud mengajak orangtua untuk berperan aktif dalam melindungi anaknya dari sisi negatif teknologi.
Perlindungan yang diberikan bukan dengan membuat anak menjadi steril dari teknologi, tetapi immune, yaitu dengan memberikan pendampingan terhadap anak dalam berinteraksi dengan teknologi. Berikan anak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dan tidak berlebihan.
Seyogianya orangtua tidak bersembunyi di balik ketidakmampuan mengadopsi teknologi. Orangtua telah lebih banyak memakan asam garam hidup ini. Teknologi boleh berbeda, tetapi cara manusia menggunakannya masih sama.
Dahulu, isu mengenai seseorang berhubungan seks di luar nikah beredar dari mulut ke mulut. Biasanya beredar saat pasangan tersebut putus dan diedarkan oleh pihak yang sakit hati. Kini gosip itu beredar dalam rekaman video ataupun foto. Lebih parah lagi, internet mempercepat peredarannya.
Sekali beredar di internet, akan susah menghapusnya. Pencegahannya sungguh merupakan hal yang tidak berhubungan dengan teknologi sama sekali, yaitu pendampingan orangtua terhadap anak dalam interaksi anak dengan teknologi dan proses internalisasi nilai- nilai positif kepada anak-anak oleh orang tua.
Memang anak lebih cepat beradaptasi dengan teknologi, tetapi orangtua pun memiliki nilai lebih karena orangtua telah lebih dulu mengenyam berbagai pengalaman hidup. Kombinasi kedua hal ini akan menjamin proses mengadopsi teknologi dalam kehidupan keluarga menjadi lebih positif. Orangtua dan anak dapat meningkatkan kualitas waktu bersama dengan cara ini. Dengan demikian, orangtua akan mampu mencegah teknologi dan kejahatannya memisahkan keluarga yang dicintainya.
Jaha Nababan Penerima Fulbright Lulusan Boston University School of Education Jurusan Educational Media and Technology, Penggiat Teknologi Pendidikan

PAMERAN KOMPUTER OKTOBER 2011 DI JEC



YOGYAKOMTEK 2011  ( Jogja Expo Center, 1 - 5 OKTOBER 2011 )
Pameran komputer Terbesar-Terlengkap-Terbanyak tahun 2011 ini akan kembali digelar di Yogyakarta yang bertajuk YOGYAKOMTEK 2011. Yogyakomtek 2011 akan diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC) dan berlangsung pada tanggal 1 – 5 Oktober 2011. Untuk ke-14 kalinya pameran komputer TERBESAR, TERLENGKAP, TERBANYAK ini kembali hadir mempersembahkan ragam teknologi terkini. Pameran Yogyakomtek 2011 kali ini bertemakan GREEN IT yang mana diharapkan perkembangan dan kemajuan IT saat ini dan yang akan datang akan dapat menghadirkan teknologi IT yang lebih sinergi dan ramah terhadap lingkungan.
Pameran kali ini akan berbeda dari pameran-pameran sebelumnya. Dalam upayanya mengukuhkan diri pameran Yogyakomtek sebagai yang Terbesar-Terlengkap-Terbanyak ini mencoba mengembangkan lahan pameran hingga ke lantai dua Jogja Expo Center (JEC) yang rencananya akan menempati Arjuna Hall. Yogyakomtek lantai 2 akan dikhususkan untuk produk-produk accessories dan used deviced, dan akan dipublikasikan dengan sebutan YOGYAKOMTEK ACCESSORIES CENTER.